Perawatan Burung Murai Batu Gacor

Tips Perawatan Burung Murai Batu

Rajakicau.com – Saat ini terdapat banyak penggemar burung kicauan yang tidak mengetahui bagaimana merawat burung dengan baik dan benar. Lalu bagaimana Tips Perawatan Burung Murai Batu yang benar?

Jika Anda salah dalam merawat burung, maka akan mengakibatkan murai batu stress dan bahkan burung bisa mati. Jika Anda memiliki burung Murai Batu, maka Anda harus mengetahui perawatan burung Murai Batu yang baik dan benar.

Lalu bagaimana cara merawat burung Murai Batu rumahan? Murai Batu adalah salah satu jenis burung pengicau yang sangat cantik dan memiliki kicauan yang indah.

Burung Murai Batu memiliki nama latin copsychus malabaricus, burung ini memiliki ekor yang panjang dan warna bulu yang indah. Selain itu Murai Batu terkenal dengan suara kicauan yang bervariasi.

Tips Perawatan Burung Murai Batu

perawatan burung murai batu

Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat burung Murai Batu agar sering bunyi atau mengeluarkan kicauan.

1. Melakukan Pengembunan Pada Burung Murai Batu

Salah satu perawatan burung Murai Batu yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengembunan pada burung. Sebelum dimandikan sebaiknya burung Murai Batu peliharaan Anda dembunkan atau di angin-anginkan dahulu kurang lebih selama 30 menit, biasanya para kicau mania sering melakukan hal ini pada burung Murai Batu peliharaannya.

Hal ini dilakukan di luar rumah setiap pagi hari, tujuan dari melakukan hal ini adalah agar burung Murai Batu dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

2. Memandikan Burung Murai Batu

Perawatan yang dapat dilakukan pada burung Murai Batu berikutnya adalah dengan memandikan burung. Memandikan burung menjadi salah satu rutinitas yang penting dalam perawatan burung.

Hal ini bertujuan agar burung terhindar dari banyak penyakit dan tetap bersih. Setelah di angin-anginkan, Anda harus memandikan burung dengan cara di semprot di dalam keramba atau sangkar langsung.

Sebaiknya jangan terlalu lama dalam memandikan burung dan jangan terlalu keras dalam menyemprotkan iarnya agar tidak menyakiti burung Murai Batu.

3. Membersihkan Sangkar

Selain membersihkan burung Murai Batu Anda juga harus membersihkan sarang burung agar selalu bersih. Burung yang sehat itu tergantung dari tempat tinggalnya, maka Anda harus membersihkan sarang secara berkala agar sarang menjadi bersih.

Meskipun tubuh burung telah dibersihkan namun sangkarnya tetap kotor, maka dapat menimbulkan banyak penyakit yang berbahaya bagi kesehatan burung Murai Batu yang dimiliki Sangat penting dalam menjaga kebersihan sangkar burung guna lingkungan dis sekitar burung tetap bersih. Lalu hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah jangan lupa untuk mengganti air minum burung setiap hari secara teratur dan rutin.

4. Memberikan Makan Secara Tepat Setiap Hari

Memberikan makanan burung secara teratur setiap hari merupakan hal yang sangat penting. Berilah makanan pada burung Anda setiap hari secara tepat dan teratur. biasanya para kicau mania memberi makan pada burung peliharaannya setelah dimandikan. Anda dapat memberi makan burung dengan jangkrik menggunkan takaran yang sudah ditentukan , misalnya 4 ekor jangkrik dalam sekali makan.

Sebaiknya Anda meletakkan jangkrik ke dalam wadah makanan agar burung Anda mau bergerak setelah dimandikan. Pemberian pakan pada burung dapat Anda lakukan setiap pagi dan sore hari. Anda juga dapat memberikan variasi makanan lainnya seperti kroto dan cacing dalam 1 minggu sekali. Hal ini bertujuan agar burung tetap sehat dan rajin berkicau, berilah juga multivitamin 2 kali seminggu.

5. Menjemur Burung

Anda harus menjemur burung Murai Batu milik Anda setiap hari setelah dimandikan. Penjemuran burung dapat dilakukan selama kurang lebih 1 jam dan yang tidak boleh dilupakan adalah menjauhkan burung peliharaan lainnya ketika proses ini berlangsung.

Namun jika menjemur burung terlalu lama juga ada efek nya lebih jelasnya bisa cek Efek Menjemur Murai Batu Terlalu Lama

6. Melakukan Pemasteran Burung

Sebagai pemilik burung Murai Batu Anda tentu menginginkan burung pandai berkicau dengan suara yang indah dan merdu. Namun untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan proses pemasteran.

Anda dapat memperdengarkan suara burung masteran selama kurang lebih 15 menit. Waktu terbaik untuk memperdengarkannya adalah pukul 10 pagi sampai 4 sore, karena pada waktu tersebut burung lebih mudah dalam menangkap audio masteran yang Anda berikan.

Baca Juga ” Makanan Burung Trucuk

Beberapa tips diatas adalah beberapa cara perawatan burung Murai Batu agar sering bunyi dan tentunya bukan hanya itu, bahkan burung Murai Batu milik Anda bisa mengeluarkan suara yang merdu dan indah.

cara mengatasi burung kacer stress

Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Burung Kacer Stress

Rajakicau.com – Sebagai penyayang burung, sudah jadi kewajiban Anda untuk mengetahui cara mengatasi burung kacer stress. Burung sama halnya dengan binatang lain juga manusia yang bisa mengalami penurunan mental dan stress sampai enggan berkicau seperti biasanya. Jika sudah begini, Anda pasti jadi panik dan sedih melihatnya, ‘kan?

Di bawah ini, kami memberikan ulasan mengenai apa-apa saja yang bisa menjadi faktor burung kacer menjadi stress dan bagaimana cara menanganinya. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi sedih dan sigap melakukan pertolongan terhadap burung kesayangan.

Penyebab Burung Kacer Menjadi Stress

cara mengatasi burung kacer stress

Belum Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Wajar terjadi pada burung kacer yang baru dibeli dari pasar burung kemudian dibawa ke rumah dan alami stress. Stress bisa semakin meningkat terlebih lagi jika Anda langsung meletakkan burung baru bersama dengan lainnya sehingga alami kepanikan.

Alami Gangguan

Apabila di rumah Anda juga memelihara hewan lain seperti kucing atau anjing yang sering ‘iseng’ dan mengganggu burung kacer, ini juga menyebabkan kecemasan hingga stress. Gangguan juga bisa datang dari hewan lain seperti semut, tikus atau ular.Sangkar dan Tenggeran yang Tidak Sesuai

Sangkar dan tenggeran juga bisa menjadi salah satu alasan burung jadi stress. Misalkan, sangkar terlalu kecil dan tenggeran yang terlalu besar atau malah terlalu tinggi. Ini membuat burung jadi tidak leluasa bergerak dan tidak nyaman. Selain itu, sangkar kotor dan tidak pernah dicuci juga bisa menjadi faktor burung jadi murung.

Sakit

Burung yang sakit biasanya juga mengalami stress. Maka dari itu, penting melakukan pengecekan berkala mengenai kesehatan burung dan memberikan makanan sehar dan juga vitamin agar penyakit tidak mudah datang dan menjadi penghambat kicau burung kacer.

Dipasangkan dengan Burung yang Lebih Gacor

Sebelum Anda meletakkan burung di sebuah tempat, pastikan untuk memahami bagaimana kondisi burung. Apabila diletakkan bersebelahan dengan burung sejenis yang sudah lebih gacor dengan suara lebih keras, ini bisa menjadi penyebab burung yang masih mudah atau belum cocok dimaster menjadi tertekan dan stress.

Tips Menangani Burung Kacer yang Stress

Setelah melihat bermacam faktor yang menjadi penyebab stresnya burung kacer, berikut adalah cara mengatasi burung kacer stress yang perlu diketahui oleh pemilik seperti Anda:

  1. Sebaiknya, Anda perlu melakukan karantina antara 1-2 minggu kepada burung kacer yang baru dibeli sebelum meletakkan sangkarnya berjejer dengan burung lain yang lebih dulu Anda beli. Dan saat karantina, pasang tudung pada sangkar dan hanya buka saat memberi makan.
  2. Mandikan secara rutin dua kali sehari. Selain itu, pastikan untuk melakukan pengembunan saat pagi sehingga burung kacer Anda menjadi lebih relax dan merasa sangkarnya seperti di alam terbuka.
  3. Beri makanan burung kacer yang berbeda-beda setiap harinya. Sesekali beri buah, atau cacing jambu, dan lainnya.
  4. Cara mengatasi burung kacer stress yang cukup sederhana ialah dengan rajin memberikan vitamin khusus burung.
  5. Melakukan penjemuran setiap pagi antara jam 08:00 sampai 10:00 secara konsistem bisa menjadi solusi ampuh dari burung kacer stress karena kegemukan.
  6. Pindah burung kacer pada sangkar yang lebih luas dan tenggeran yang lebih sesuai dengan burung Anda sehingga bisa lebih leluasa bergerak.
  7. Jangan master burung sebelum waktunya dan dengan suara yang kelewat keras. Memaster dengan cara yang tidak tepat juga bisa membuat stress pada burung dan sering tidak disadari.
  8. Sesekali, Anda juga bisa memperdengarkan suara air mengalir kepada burung-burung Anda. Ini menjadi meditasi yang tepat sehingga membuat mereka lebih nyaman dan tenang.
  9. Rajin-rajin lah membersihkan sangkar burung. Sangar burung yang bersih tidak hanya bisa membuat burung lebih mudah bergerak, tapi juga menghindarkan kesayangan Anda dari kutu.

 

Mengatasi burung kacer stress perlu waktu dan ketelatenan. Untuk itu, Anda sebaiknya melakukan pencegahan agar tidak terlanjur menyusahkan dikemudian hari. Lagipula, burung yang kacer yang stress tidak bisa berkicau dan bukan? Nah, semoga ulasan tadi bisa sedikit memberi pandangan mengenai cara mengatasi burung kacer stress.

Begini Langkah Perawatan Cucak Ijo Stress yang Benar

Perawatan Cucak Ijo Stress

Rajakicau.com – Cucak ijo adalah burung yang memiliki perlakukan khusus, termasuk dalam urusan perawatan cucak ijo stress. Ya, burung pun juga bisa mengalami stress seperti

Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo Tidak Mau Mandi Di Keramba

Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo Tidak Mau Mandi Di Keramba

Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo Tidak Mau Mandi Di Keramba – Anda punya masalah cucak ijo tidak mau mandi di keramba? Mandi memang menjadi aktivitas penting burung, termasuk cucak ijo. Pasalnya dengan mandi, tubuh dan pikiran burung bisa segar. Mandi juga membantu untuk merontokkan berbagai kutu dan juga memperkuat bulu burung. Sehingga tidak heran tampilan dan kesehatan burung lebih terjaga dengan mandi. Metode burung juga sangat beragam.

Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo Tidak Mau Mandi Di Keramba
Burung Cucak Ijo

Biasanya yang sering kita temui Anda bisa memandikannya dengan menyemprot dari luar sangkar, memandikannya dengan memegang cucak ijo dan sebagainya. Cucak ijo yang giras bisa dimandikan dengan dipegang karena membantu untuk menjinakkannya. Sayangnya, ada banyak kasus, burung cucak ijo tidak mau mandi, khususnya di keramba. Jika cucak ijomu mengalami masalah ini, Anda bisa mengatasinya dengan cara berikut

Mengontrol Birahi Pada Cucak Ijo

Umumnya, burung tidak mau mandi di keramba karena birahi burung yang tidak bisa dikontrol dengan baik. birahi burung yang tinggi cenderung membuatnya tidak mau berurusan dengan air. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan perawatan sendiri. Salah satunya dengan memberikan kontrol pakan EF.

Untuk mengontrol birahi, khususnya yang belum terlalu tinggi, Anda bisa menggunakan beberapa jenis pakan yang tepat, contohnya memberi EF jangkrik. Namun jika birahi sudah sangat tinggi, Anda bisa mengganti EF-nya dengan ulat bambu. Pasalnya jenis pakan tersebut menurunkan birahi burung dengan sangat baik.

Keramba Mandi Yang Tidak Nyaman

Keramba mandi burung cucak ijo terbaik adalah yang ukurannya besar sehingga membuat burung bisa mandi dengan baik dan bebas. Jadi jika cucak ijo tidak lagi mau mandi, kemungkinan ada yang salah dengan keramba mandinya. Anda bisa mengganti keramba dengan yang lebih besar jika ukuran keramba kecil. Keramba yang besar membuat cucak ijo lebih nyaman.

Anda juga bisa melihat bagaimana kondisi keramba mandi tersebut, apakah bersih atau tidak. Jika kotor, usahakan membersihkannya terlebih dahulu. Pasalnya cucak ijo tidak mau mandi juga disebabkan karena keadaan keramba itu sendiri.

Dengan Menggunakan Sedikit Rangsangan

Jika burung cucak ijo tidak ingin mandi di keramba, hanya diam saja dan tidak mandi pada akhirnya, hal yang bisa dilakukan bukan mengeluarkannya. Namun coba saja dengan sedikit pancingan atau sedikit rangsangan. Rangsangan yang dimaksud adalah dengan menyemprotkan burung tersebut dengan sprayer sehingga burung terpancing dan mau mandi di keramba karena sudah terlanjur basah.

Cara ini bisa disebut yang paling ampuh karena setiap burung mempunyai keinginan. Contohnya, setelah burung sudah basah, ia akan melanjutkannya saja karena sudah kepalang tanggung. Metode ini bisa terus dicoba hingga burung mau mandi sendiri di keramba lain harinya.

Memakai Batu Kerikil

Umumnya, banyak burung yang takut jika melihat air yang dalam karena dirinya takut tenggelam. Hal seperti ini juga bisa dialami oleh burung cucak ijo yang baru pertama kali melihat isi keramba yang luas dengan air yang begitu dalam jika dilihat dari warnanya saja. Inilah yang membuat burung cucak ijo kemungkinan besar tidak mau mandi.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengambil kerikil yang tidak kotor dan meletakkannya di keramba sehingga dasarnya terlihat. Dengan begitu, burung tidak akan lagi takut untuk turun dan mandi. Bukan hanya kerikil saja, Anda bisa menambahkan media lain. Namun sebelum itu, pastikan media tersebut bersih dan tidak ada campuran bahan kimia berbahaya.

Gunakan Trik Tangkringan Lengkung

Melatih agar cucak ijo bisa mandi di keramba memang banyak triknya, contohnya menggunakan tangkringan lengkung di kandang keramba tersebut. Cara ini bisa disebut yang paling ampuh karena perlahan tangkringan yang telah disiapkan akan menuntun cucak ijo untuk menyentuh air di tengah tangkringan. Usahakan bagian tengah tangkringan sudah menyentuh air supaya burung terkena air dan ingin mandi di keramba tersebut.

Untuk mengatasi cucak ijo tidak mau mandi di keramba memang ada banyak cara. Anda bisa menggunakannya sesuai kebutuhan dan keinginan cucak ijo yang Anda miliki. Yang paling penting, Anda harus sabar dan jika di langkah pertama tidak membuahkan hasil. Terus ulangi hingga burung cucak ijo mulai terbiasa mandi di keramba.